Sekema rangkaian lampu menggunakan trafo besi

Sebagai bentuk rasa kepedulian terhadap sesama atas penting nya penerangan disaat listrik padam.

Pada kesempatan kali ini saya akan membahas cara menyalakan lampu menggunakan trafo besi.
Trafo ini mudah didapat,sebagian besar orang tentunya memiliki yang namanya transformator  atau trafo.
"Apa mungkin hampir semua orang memiliki nya ? "
Ya,dari komponen elektronik yang wmereka miliki seperti vcd lama,speaker aktif atau tape deck,compo dan masih banyak lagi yang telah tidak terpakai dikarenakan telah rusak dan tidak digunakan lagi bisa kita manfaatkan trafonya untuk membuat rangkaian penerang disaat PLN padam.

Intinya pembahasan pokok dari postingan ini adalah memanfaatkan trafo bekas menjadi bermanfaat 
Pada umum nya trafo besi terdiri dari dua jenis yaitu;
  • Trafo ct (center tap) 
Ciri-ciri trafo ct yaitu memiliki dua keluaran output terdapat tiga kabel np (primer)  dengan 0 ditengah sebagai ct
  • Trafo engkel (non ct) 
Ciri-ciri trafo engkel yaitu memiliki satu keluaran output dc dengan dua kabel np (primer)


Sekema lampu menggunakan trafo besi
Dari kedua sekema dengan trafo yang berbeda,akan tetapi dengan prinsip cara kerja dan komponen yang sama.

Baca juga

Daftar komponen
  1. Trafo besi ct/non ct
  2. Transistor npn tip 41
  3. Capasitor
  4. Baterai 6-12 volt
Transistor berfungsi sebagai penguat arus sedangkan capasitor berfungsi sebagai pembangkit sinyal AC

Sekema rangkaian lampu trafo besi
Sekema trafo besi ct


Sekema rangkaian lampu trafo besi
Sekema trafo besi engkel

Jenis persamaan transistor pengganti tip 41

Dari data pin out transistor tip 41 dengan karakter letak kaki basis,kolektor dan emitor yang sama persis sebagai pengganti untuk sekema diatas antara lain 
Tip 31,tip 3055,13005,13007.
Sedangkan untuk capasitor diatas menggunakan 1,5 mf 400volt dan bisa diganti sesuai kebutuhan.

Bagaimana jika sekema diatas menggunakan transistor pnp?

Untuk menggunakan transistor berjenis pnp sangat lah mudah,
Coba perhatikan transistor pada sekema diatas.kaki emiter terhubung pada input negatif (-)  sedangkan jumperan dari belitan akhir np (primer) dengan belitan akhir dari ns (sekunder) terhubung dengan input positif (+).
Nah, jadi untuk menggunakan transistor jenis pnp kita hanya menukar posisi input,
intinya jika menggunakan tr npn posisi kaki emiter disuplay dengan tegangan (-) sedangkan pada transistor pnp kaki emiter disuplay dengan tegangan (+).

Cukup sekian postingan kali ini 
Selamat mencoba .

No comments for "Sekema rangkaian lampu menggunakan trafo besi"